Sabtu, 22 Oktober 2016

Gejala dan Penyebab Penyakit pada Tanaman Budidaya



1.      Karat Daun Jagung
Gejala:
ü  Bercak-bercak (uredinia) kecil berbentuk bulat sampai oval terdapat pada permukaan daun jagung di bagian atas dan bawah;
ü  Uredinia menghasilkan uredospora yang berbentuk bulat atau oval  dan berperan  penting sebagai sumber inokulum dalam menginfeksi tanaman jagung yang lain dan sebarannya melalui angin;
ü  Terjadi di dataran rendah sampai tinggi dan infeksinya berkembang baik pada musim penghujan atau musim kemarau.
Penyebab:
ü  Puccinia polysora





2.      Busuk Daun Pepaya
Gejala:
ü  Tanaman muda mengalami penguningan dan pembusukan pada bagian daun, jika dibiarkan dapat mematikan tanaman;
ü  Gejalanya dapat dilihat pada bercak-bercak kebasahan pada tangkai daun.
Penyebab:
ü  Bakteri Erwinia Papaya


3.      Penyakit Kuning Lada
Gejala:
ü  Gejala penyakit kuning terlihat di bagian tajuk;
ü  Daun akan mengarah ke batang, rapuh sehingga mudah gugur dan akhirnya tanaman gundul.
Penyebab:
ü  Jamur parasit (Fusarium oxysporum);
ü  Nematoda R.similis dan M.incognita.









4.      Busuk Daun Blewah
Gejala:
ü  Permukaan atas daun bercak - bercak kuning dapat menjadi coklat meskipun tidak mati;
ü  Agak bersudut karena dibatasi oleh tulang-tulang daun.
Penyebab:
ü  Cendawan Pseudoperonospora cubensis.


5.      Busuk Buah Terong
Gejala:
ü  Adanya bercak coklat kehitaman pada buah yang kemudian berubah membusuk dan akhirnya berjatuhan.
Penyebab:
ü  Cendawan Phytophtora sp.
6.      Layu Bakteri Daun Nanas
Gejala:
ü  Daun berubah warna menjadi coklat kemerahan, selanjutnya berubah menjadi merah muda dengan ujung daun menggulung.
Penyebab:
ü  Virus closterovirus yang disebut dengan Pineapple mealybug wilt-associated viruses(PMWaV).
7.    Penyakit Busuk Daun Sawi
Gejala:
ü  daun akan mengguning, terdapat lendiran dan juga daun akan membusuk.

Penyebab:
ü  Cendawan Phytotora sp.
8.      Layu Bakteri Daun Kemangi
Gejala:
ü  Daun - daun layu dimulai dari daun - daun muda.


Penyebab:
ü  Bakteri Pseudomonas solanacearum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar